Ada kata yang tak sempat aku ucapkan...saat aku ingat tentang dikau wahai sahabat
mengukir indah kisah persaudaraan alam
pada satu lemabaran kertas yang sempat kita urai
Darah sempat bercucuran,wajah kusam tak terbentuk...
napas sempat tersentak saat ucapan itu keluar dari mulut manismu
Dada rasanya sakit seperti di cabik-cabik
Aku sudah makan hati
Ingatkah engkau wahai kawan...
Saat darah menjadi nanah
Saat masa menjadi tinta
yang menjadi saksi bisu persahabatan kita
Tapi,kenapa...
kini kau nodai lembaran kertas itu
dengan tinta hitam yang pernah kita ukir
Dengan menusukku dari belakang
Wahai kawan...
Dulunya kita bagaikan pinang di belah dua
Sepiring berdua,serasa berdua
Tapi engkau yang dulunya q anggap kawan
Kini berubah menjadi lawan
Jadi maskudnya ini tentang penghianat..., seperti yang ku alami
BalasHapusGood job, lanjutkan,,
blog copy paste ha ha ha ha
BalasHapus