Sabtu, 17 Mei 2014

Tere Liye (Untukmu)

Tere Liye...
Sebuah makna yang tersirat
Atas dasar kepada siapa hendak dituju...
Dalam sebuah aliran bertemakan "Kamu"...

Ungkapan yang tersirat atau tersurat seringkali membayangkan kita berandai-andai layaknya daun yang jatuh tak pernah membenci angin...

Dibahasakan kepada siapa Tere Liye?
Kepada jiwamu yang masih tertanamkan luka
Ataukah pada malam temaram yang bedebah?

Entahlah, persembahan ini memang Tere Liye....
Bahkan selalu menjadi memori
Para jiwa-jiwa penulis sepi...
Bagimu, dari pengagummu...

#MN

Meski yang kini aku rasakan

Meski yang kini aku rasakan...
Ku tahu semua dari-Mu
Ku tahu semua anugerah-Mu
Atas dasar karunia hakiki ini...

Mulut bungkam seribu bahasa
Membiarkan cahayamu berjalan sendiri...
Langkahmu mengadu kembali...
Ketika ini harus menjadi diam

Meski yang kini aku rasakan
Telah tertelan rasa kekaguman ini
Sudah sangat jauh menapaki
Namun bagaimanapun hati akan memilih menjauh...
Dan harus menjauh

#MN