Selasa, 27 Mei 2014

Selalu saja pada bait ini

Selalu saja pada bait ini...
Semua isi hati tertumpahkan
Sejak tiga hari yang lalu keadaan harus menerima langkah ini....

Kamu tak pernah lagi ada...
Semenjak kejadian itu terjadi
Hanya dalam lantunan bait nada-nada rindu
Semua terbalaskan meski hanya dalam sebuah khayalan....

Aku tak sempurna
Aku tahu itu, tapi bagaimanapun hati harus memilih siapa
Dan pada siapa hati akan berlabuh

Katanya aku hanya malam
Aku tak berguna meski hanya setitik kemungkinan itu ada
Aku pengagummu dan pemuja...
Entah mengapa?
Aku tahu aku tak sepantasnya

#MN

Sang Fajar

Sang Fajar kini mulai menampakkan keberadaannya...
Diantara seperdua subuh ini...
Waktu menunggu cahaya jingga  meremang-remang itu datang...

Baru saja terdengar suara kokokan ayam...
Tanda pagi segera menyapa hari selamku...
Dibalik jendela, fajar malu-malu menampakkan kekagumannya...

Tuhan, terima kasih atas napas ini
Terima kasih krn mata masih dapat memandang keindahan fajar-Mu...

Bismillahirrohmanirrohim....
Ku buka jendela pagi dengan alunan basmalah....

#MN