Kamis, 26 Juni 2014

Tiga hari telah berlalu

Tiga hari telah berlalu setelah kuputuskan untuk mundur dari dunia silammu.
Apakah kamu tahu? Rindu ini sudah hampir mencekik ubun-ubun.

Namun tetap saja waktu tak akan pernah rela untuk berhenti.
Tak ingin egois, hanya ingin melepaskan rasa ini.

Biarkan ia terbang bebas melintasi rotasi waktu dan pergi. Apakah kembali?

Entahlah hanya bisa menahan dari kejauhan berharap ingatanku takkan pernah lumpuh setelah kupaksakan angin berlalu melintas pada genggaman malam yang menjadi saksi candamu.

Setelah berabad-abad akhirnya aku hanya bisa lari dari semua ketidakmungkinan ini.

#MN

Teruntuk kamu, seseorang yang beberapa hari ini telah membekukan hatiku

Teruntuk kamu, seseorang yang beberapa hari ini telah membekukan hatiku...
Bukan masalah seberapa lama melupakanmu tapi bagaimana awal aku mengagumimu. Selalu saja berkata waktu akan menjawab! Sampai kapan??
Cinta merasuk pada jiwa seorang perempuan yang memberikan sebuah kepercayaan pada seorang laki-laki dari milyaran manusia di dunia. Aku ingin tahu apakah dia benar-benar paham? Ketika malam itu kami bertemu di sebuah persimpangan jalan. Saat itu sudah ada rasa tanda tanya dari hati yang mendorongku untuk mengagumimu...
Dia laki-laki baik? Sudah tentu pasti, keyakinanku mengatakan dia baik. Aku selalu mencoba memberikannya sebuah isyarat walaupun butuh beberapa abad sampai  akhirnya dia mengerti...
Ketika dia tahu semuanya, ketika dia tahu aku mengaguminya, kadang berpikir ini tidak seharusnya terjadi!!!
Mungkin perasaan ini salah, perasaan ini telah berdosa. Dan sekali lagi aku telah mengecewakannya. Seberapa kuat hati menerima kenyataan ketika aku tahu dia menyukai orang lain. Rasanya seperti bumi terbelah menjadi dua. Ini sangat berat hingga pada akhirnya kuputuskan untuk pergi. Tapi dia selalu saja mencegah, menggenggam erat tanganku. Dia sebenarnya tidak tahu aku sudah lama memendam rasa ini diam-diam. Lantas harus bagaimana? Setelah beberapa waktu ini dia tahu kenyataan yang sebenarnya. Apa harus lari? Apa harus mundur jika memang dengan mencintaimu membuatmu terluka?
Tuhan, ini sangat berat!!!
Lebih baik aku pergi, meninggalkan rasa kekaguman yang sudah sejak lama kupendam. Kini kuputuskan untuk mundur demi dirimu. Namun satu hal yang tidak pernah engkau tahu. Sebenarnya, sudah sejak lama aku mengagumimu bahkan sebelum kita bertemu...

#MN