Kamis, 15 Mei 2014

Tersenyum dalam tangis

Hari ini adalah hari bahagiamu...
Mengabarkan duka di antara awan hitam...
Semilir angin semakin mesra mendegub...
Tatkala menghadiri sejarah ikrarmu

Diantara bintang ku coba bertanya
Mengapa cinta harus mengajarkan kita berdusta?
Mengapa cinta mengajarkan kita hanya berpura-pura bahagia?
Lantas hati kita menangis...

Sudahlah!!!
Jangan tangisi yang telah terjadi...
Jangan kuliti kembali kenangan yang silam...
Diantara malu dan tidak malu ini
Ternyata jiwaku tersenyum rapuh!

Tuhan,
Kini bagiku, tak akan ada lagi pelangi...
Saat aku tahu, cintanya telah terikrar...
Bagaikan terhempas oleh sepasang dunia
Dengan genggaman yang tidak kuat
Iya....Aku rapuh!!!
Tapi harus tersenyum!!!

Irama senduku mengiringi isi hati
Walau dunia terbahak dalam sayatan...
Walau kini hati akan meradang dalam kesedihan...
Ku coba tersenyum di tengah karang yang tajam...

Siapa yang akan menjawab semua pertanyaan ini?
Siapa yang akan mendengarkan semua cerita ini?
Hanya bertanya pada alat perantara yang dilihat semua pecinta cinta...

Kurangkai kata demi kata...
Bait demi bait...
Dengan uraian air mata bahagia membanjiri...
Aku pergi, dengan sebuah harapan
Sampai nanti ku temukan diriku kembali....

#MN

Diam dalam kebisingan

Di ruangan ini, tepat pukul 7:48
Kebisingan mulai memuncak di ujung nadi....
Aku berdiam sendiri dalam pekatnya ruang hampa...

Pikiran melayang-layang
Setelah mengingat memori semalam tadi...
Jiwa ini merontah-rontah
Mencoba bersembunyi dibalik dunia khayal...

Kembali pada waktu yang telah berputar sebelumnya
Kini hanya tetap membungkam
Seribu bahasa

#MN

Malam ini

Malam ini, tepat pukul 2:19 terungkapkan semuanya....
Bila memang ini hal nyata
Coba dekap aku dalam kegelapan...

Tuhan, aku ingin mencintainya
Apa salah? mengapa ini bisa terjadi
Bahkan malam tak dapat menjawab
Apa dan bagaiman jalan ceritanya

Lembayu suci kini menggerogotiku
Apakah ini harus?
Atau selamanya diam dalam kebisingan...

Malam ini berbeda dengan malam sebelumnya...
Langit telah becerita mendendangkan isi hatiku yang parau....

Bila memang ini jalan cerita
Bukankah semua telah tergaris?
Bukanlah semuanya menjadi takdir atas apa yang menjadi rahasia?

Tuhan,
Sampai saat ini
Rasaku hanya padanya, pada malam yang kucinta....
Detik ini juga ingin rasanya tarikan napas itu berdegub kencang di jantungku

#MN