Suaramu yang menggetarkan
Dinding rumahku ku rasakan seketika
Luapan amarahmu begitu cepat
Terdengar masuk ke gendang telingaku
Risau hati ini mendengarnya
Ketika alunan tembang amarahmu
Kau kobarkan ke seluruh ubun ubunku
Hingga aku terbangun seketika
Oh,Engkau yang di sana
Bisakah engkau terdiam walau hanya sejenak
Mrubah semua isi rumah meski sedetik
Agar suasana kaku tak lagi terasa di gendang telingaku
Pada saatnya semua manusia akan meraih kebahagiannya, dan dunia akan tersenyum menyambutnya
Rabu, 10 April 2013
Harapan Palsu
Terkadang hati ini bisa menerima...
Semua goncangan dahsyat yang meluluhlantakkan jiwa
Ketika ia mulai menerjang ke arahku...
Seketika Q elakkan semua dihadapan-Mu
Aku hnyalah wanita jalang...
Yang ketika di rundung masalah
Tak ada hentinya berharap pada jiwa yg telah merobek2 hati...
Dan seketika menghentikan denyut jantungQ
Pelampiasan hati yg tak bisa terbayang...
Oleh raga yang menyentuh sukma
Melepaskan segala yang menjadi ...
Mayoritas untuk kepuasan hasrat semata
Semua goncangan dahsyat yang meluluhlantakkan jiwa
Ketika ia mulai menerjang ke arahku...
Seketika Q elakkan semua dihadapan-Mu
Aku hnyalah wanita jalang...
Yang ketika di rundung masalah
Tak ada hentinya berharap pada jiwa yg telah merobek2 hati...
Dan seketika menghentikan denyut jantungQ
Pelampiasan hati yg tak bisa terbayang...
Oleh raga yang menyentuh sukma
Melepaskan segala yang menjadi ...
Mayoritas untuk kepuasan hasrat semata
Langganan:
Postingan (Atom)