Suaramu yang menggetarkan
Dinding rumahku ku rasakan seketika
Luapan amarahmu begitu cepat
Terdengar masuk ke gendang telingaku
Risau hati ini mendengarnya
Ketika alunan tembang amarahmu
Kau kobarkan ke seluruh ubun ubunku
Hingga aku terbangun seketika
Oh,Engkau yang di sana
Bisakah engkau terdiam walau hanya sejenak
Mrubah semua isi rumah meski sedetik
Agar suasana kaku tak lagi terasa di gendang telingaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar