Sabtu, 02 Agustus 2014

Rindu dan Kematian

Semoga rinduku berkepanjangan seperti musim yang tak pernah berhenti berlalu dan sebuah ilalang yang tak pernah lelah menampakkan kekagumannya. Jikaa keindahannya tetap terjaga pasti mata tidak bosan memandang. Namun jika ilalang itu sudah mati akankah kita tetap mengukirnya? Sebagaimana perasaan akan selalu berakar ketika sebuah pembuktian dilakukan sengan sia-sia...

Persis seperti diriku...
Mungkin jika keindahan dan jiwaku telah mati. Akankah kau tetap mengenangku? Mengenang masaku? Mengabadikan segala sesuatu yang selalu kita ukir bersama...
Aku ingin menyerukannya segera...

Pengharapan ini takkan pernah sirna. Antara rindu dan matiku keduanya masih sebuah goresan takdir. Sekarang yang aku tahu aku mencintai hamba-Mu dalam ketiadaanku...

<M.N> <3

#MN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar