Minggu, 14 Juli 2013

#Ketika Tangan dan Kaki berbicara

Ada kalanya, jalan tak sesuai dengan harapan
Ketika takdir menggoreskan aku harus mengakhiri semuanya detik ini juga
Pengharapan yang selama ini ku cari hingga tiba masanya
Akankankah terukir indah dalam lembayung suci???
Angan-angan yang hanya kosong dan tak terarah
Miris memang, semua yang ku bayangkan, sirna, hilang, entah ke mana
Berharap diri ini adalah yang terbaik diantara yang terbaik
Namun nyatanya tak pantas mulut ini berucap indah
Melukis dalam kegalauan hati yang nyata
Tak pernah terfikir sebelumnya, ketika aku di jemput oleh bayangan putih itu
Dalam hati berkata" Aku Tak Berdosa" Ikatlah aku dalam cinta syurgamu
Bawalah aku di tempat yang paling kau muliakan
Ketika aku mulai sadar, aku dibangunkan oleh suara yang sangat menggelegar
Telinga dan hati ini menjerit, berkata" Aku dimana", kenapa hanya ada kegelapan??
Mana duniaku yang foya, mana kehidupanku yang bergelimang harta???
Dimana perhiasanku yang putih mengkilat bak permata yang sangat miris harganya
Ah, semua itu milikku, bahkan apa yang ku inginkan bisa ku beli dengan uangku
Seketika saja bibir ini bungkam, tak bisa berkata apapun jua
Aku hanya berbisik dalam hati"Kenapa???? Ada apaa???
Mengapa tempat ini hampa, banyak manusia, dan mereka berteriak, mereka mengeluh pada siapa??
Kenapa tak ada seorangpun yang menjawab, kenapa???
Tiba" di Ujung sana, muncul sosok banyangan putih bercahaya
Dalam lantunan romang gelap sosok itu berkata" Aku adalah malaikat pencabut nyawa"
Aku di utus untuk memutuskan tali hidup manusia, dan sekarang adalah giliranmu...
Dan mereka mengeluh kepada Tuhanmu...
"Secepat itukah"?? bagaimana bisa aku percaya sedang aku adalah hamba yang baik
Aku tak pernah berbuat dosa, aku ini suci, bila memang aku adalah hambamu, indahkanlah
Aku masuk ke dalam syurgamu....
"Ah" perkataanmu sungguh mengagumkan, tapi ucapkali aku menuntut bukti yang nyata
Bahwa kau tak berdosa, kau itu adalah segalanya di dunia yang hanya jadi persinggahanmu saja
Manusia yang tak berguna adalah manusia yang sombong dan tamak.
"Aku menuntut pada-Mu aku ingin masuk ke dalam syurga-Mu maka ambillah seluruh hartaku
"Aku tak membutuhkan hartamu" aku hanya butuh pertanggung jawabanmu
Maafkan semua khilafku.
Sekarang, Aku tanganmu, dulu kau pernah menampar Ibumu, Ibu yang sudah melahirkanmu,
Aku tanganmu, dulu kau pernah mencuri harta orang tuamu, kamu menghardik anak yatim dan
Aku tanganmu, berkata" Aku pernah di suruh membunuh Ayahmu"
"Mana" tangan jangan berbohong, ingatlah kamu, dulu aku  membawamu di setiap saat
Begitukah balas budimu padaku...
"Hey, aku kakimu, dulu aku disuruh menendang saudara-saudaramu, aku disuruh jalan ke tempat
Yang penuh dengan kemaksiatan
Dan aku kakimu, aku pernah menginjak-injak uangmu, dengan gampangnya kau memerintahku
"Mana" kaki janganlah engkau berbohong, ingatkah kamu ku berikan perhiasan dan sepatu yang indah, inikah balasanmu padaku...
"Hay manusia" Sudahkah kau mendengar saksi tubuhmu, mereka berkata kau itu sombong dan rakus
Terlambat kau menyesali semua hidupmu, sekarang aku harus memasukkanmu dalam golongan orang-orang yang berdosa
"Jangaaaann" jangan hakimi hambamu, aku hanyalah manusia biasa yang berlumur dosa..
Bukankah manusia tak lepas dari dosa??? Maafkanlah semua khilafku
"Kata maafmu sudah terlambat" hanya sesal yang kau dapat selama di dunia kau tak pernah berbuat amal, hanya dosa berlumuran yang kau tanam maka terimalah takdirmu sekarang"

Kini harapanku sia-sia, ketika aku memilih jalan yang salah
Tuhan, aku hambamu tak adakah secercah cahaya untukku??
Tak adakah kata maaf yang dapat ku tanam dalam akhir hidupku
Detik ini juga waktu akan berhenti, berhenti pada 1 pengharapan tak nyata
Hidupkanlah aku sekali lagi Tuhan,
Aku ingin tangan dan kakiku
berharap indah dalam gerakanku lagi


#Selesai :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar